Studio Virtual Reality UMN untuk Belajar

Studio Virtual Reality UMN untuk Belajar dan Relaksasi – Universitas Minnesota atau UMN kini menghadirkan Studio Virtual Reality sebagai ruang eksplorasi inovatif bagi mahasiswa dan staf akademik. 

Terletak di lantai lima Health Sciences Education Center, studio ini menawarkan pengalaman VR yang mendukung kreativitas, pembelajaran, dan kesejahteraan mental.

Dengan jam operasional terbuka setiap minggu serta berbagai workshop Virtual Reality gratis setiap semester, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan ide-ide baru dan melepaskan stres di tengah kesibukan akademik.

Fasilitas Lengkap di Studio Virtual Reality UMN

Sebagai ruang inovasi digital, Studio Virtual Reality UMN menyediakan fasilitas lengkap yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik, antara lain:

• Empat workstation VR modern
• Sembilan komputer gaming berperforma tinggi
• Aplikasi dan perangkat VR mutakhir untuk eksplorasi kreatif dan edukasi

Charlie Heinz, akademisi sekaligus pemimpin program studio, menjelaskan bahwa kehadiran teknologi VR di kampus bertujuan untuk mendukung inovasi mahasiswa sekaligus memberikan manfaat dalam hal kesejahteraan mental.

“Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya mendukung eksplorasi teknologi, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesejahteraan mahasiswa melalui pengalaman VR,” ujar Heinz.

BACA JUGA: The Sphere: Revolusi Baru dalam Hiburan Imersif

Workshop di Studio Virtual Reality: Dari Desain hingga Meditasi

Di dalam Studio Virtual Reality, mahasiswa dapat mengikuti berbagai workshop Virtual Reality yang mencakup:

• Desain dan seni digital
• Ilmu kesehatan dan eksplorasi medis
• Perjalanan virtual ke berbagai destinasi dunia

Melalui program perpustakaan universitas, peserta dapat menjelajahi anatomi manusia secara mendetail, berinteraksi dengan objek yang mereka buat, hingga berjalan-jalan di kota atau negara lain tanpa harus meninggalkan ruangan.

Manajemen Stres dengan Teknologi VR

Selain untuk eksplorasi kreatif, Studio VR juga menyediakan sesi khusus yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengelola stres. 

Salah satu program unggulannya adalah VR untuk Reduksi Stres: Meditasi, yang menawarkan pengalaman relaksasi di lingkungan virtual seperti:

• Panorama laut yang menenangkan
• Platform terapung di atas pantai
• Galaksi interaktif dengan musik ambient

Sesi meditasi ini berlangsung selama 30 menit dengan panduan khusus untuk membantu peserta merasa lebih rileks dan fokus.

Eksplorasi Desain dengan VR di Studio Virtual Reality

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan desain, Studio Virtual Reality juga menyelenggarakan workshop 3D Modeling dengan Gravity Sketch VR. Dalam sesi ini, peserta dapat:

• Mendesain objek 3D dalam waktu nyata
• Berinteraksi langsung dengan hasil karya mereka
• Menggunakan aplikasi seperti Gravity Sketch dan Open Brush untuk eksplorasi kreatif

Joseph Stoll, mahasiswa teknik mesin yang juga menjadi duta studio, berbagi pengalamannya dalam menggunakan VR untuk desain dan pemodelan produk.

“Saya sangat menikmati belajar teknologi ini. VR membantu saya dalam pemodelan desain yang berkaitan dengan studi dan karier saya,” ujar Stoll.

Studio Virtual Reality UMN: Sejarah dan Perkembangannya

Ide untuk menghadirkan Studio Virtual Reality di kampus mulai dikembangkan pada 2017 sebagai bagian dari proyek Makerspaces di Walter Library dan Health Sciences Library. 

Studio ini awalnya dijadwalkan dibuka pada 2020, namun pandemi COVID-19 menyebabkan penundaan hingga perkuliahan tatap muka kembali dilakukan.

Meskipun sudah berjalan selama tiga tahun, masih banyak mahasiswa yang baru mengetahui keberadaan studio ini.

“Kami sering mendengar mahasiswa berkata, ‘Saya sudah tahun keempat di sini, kenapa saya baru tahu ada tempat seperti ini?’” ungkap Heinz.

Selain Studio Virtual Reality, di seberang ruangan ini terdapat Makerspace yang menyediakan berbagai peralatan teknologi seperti mesin jahit, perlengkapan kerajinan, printer 3D, serta perangkat VR lainnya.

Perkembangan Industri VR dan Potensinya di Masa Depan

Di Amerika Serikat, sekitar 25% orang dewasa telah menggunakan atau memiliki headset VR, dan industri ini diprediksi akan terus berkembang.

Menurut laporan ARtillery Intelligence, industri Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) diperkirakan akan mencapai 46,6 miliar dolar pada 2025, dengan Amerika Serikat sebagai pasar terbesar yang menyumbang 12,6 miliar dolar.

Selain hiburan dan desain, penelitian terbaru dari National Institute of Health (2024) menunjukkan bahwa Virtual Reality memiliki potensi besar dalam menangani stres dan gangguan kesehatan mental. Studi ini menemukan bahwa VR dapat meningkatkan kualitas hidup peserta dan mengurangi gejala psikiatri.

Kesimpulan

Hadirnya Studio Virtual Reality UMN membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia digital, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan kesejahteraan mental mereka. 

Dengan berbagai workshop Virtual Reality, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan inovatif.

Jelajahi Potensi Virtual Reality Sekarang!

Teknologi Virtual Reality menawarkan peluang luar biasa bagi berbagai industri, mulai dari edukasi hingga bisnis. 

Jika Anda ingin mengeksplorasi lebih jauh, IPTEC Digital Solution siap membantu dengan layanan terbaik, mulai dari Metaverse, Holofan, Holo Box, hingga Jasa Augmented Reality dan Jasa Virtual Reality di Jakarta serta seluruh Indonesia.

Hubungi kami via WhatsApp atau kunjungi situs web resmi kami untuk mendapatkan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Konsultasi Sekarang Juga
HUBUNGI KAMI