VR untuk Pemadam Kebakaran: Makin Sigap Tanpa Bahaya – Ancaman kebakaran hutan dan pemukiman tidak bisa diremehkan. Di tengah tantangan ini, teknologi Virtual Reality (VR) hadir sebagai solusi untuk memberikan pelatihan yang nyata, aman, dan hemat biaya bagi petugas pemadam kebakaran.
Teknologi ini telah umum digunakan di negara maju, salah satunya oleh Dinas Pemadam Kebakaran California, Amerika Serikat. Mereka melihat VR bukan hanya sebagai inovasi, tetapi juga sebagai kebutuhan dalam meningkatkan kesiapan petugas di lapangan.
Sistem simulasi virtual VR untuk pemadam kebakaran ini melatih pemadam kebakaran menghadapi kebakaran seperti sungguhan, namun aman tanpa bahaya fisik.
Dengan menggunakan headset VR, peserta pelatihan dapat merasakan langsung skenario kebakaran, mulai dari penyebaran api, kepulan asap tebal, hingga pengambilan keputusan di tengah kondisi darurat.
Dengan teknologi ini, pelatihan jadi lebih intensif, aman, hemat, dan bisa diulang terus. Ini sangat membantu membentuk kesiapan dan kecepatan tanggap petugas pemadam kebakaran saat bertugas.
California di tahun 2019 pernah dilanda 6.400 lebih kebakaran, dengan lahan yang terbakar mencapai 250 ribu hektar lebih. Tiga orang kehilangan rumah mereka, dan kerugian mencapai lebih dari 163 juta dolar AS. Dalam situasi seperti itu, kecepatan dan akurasi dalam merespons sangat dibutuhkan.
Namun pelatihan konvensional sering kali terbatas. Sulit meniru kondisi kebakaran yang sesungguhnya tanpa risiko nyata. Itulah sebabnya pelatihan dengan bantuan VR dianggap lebih efektif. Petugas dapat dilatih menghadapi berbagai skenario ekstrem tanpa menempatkan mereka dalam bahaya.
Di California, Departemen Pemadam Kebakaran Cosumnes jadi pelopor dalam penggunaan VR untuk pelatihan pemadam kebakaran. Mereka menyusun tujuh skenario kebakaran realistis yang dijalani oleh para peserta pelatihan menggunakan headset VR.
Melalui simulasi ini, peserta bisa melihat bagaimana api menyebar, munculnya asap tebal, dan situasi yang berubah secara cepat. Mereka dilatih agar bisa berpikir cepat dan bertindak tepat saat menghadapi situasi berbahaya.
Sejak program ini dimulai pada Oktober 2019, sebanyak 20 petugas baru telah mengikuti pelatihan dengan menggunakan lebih dari dua lusin perangkat headset VR.
Hasilnya cukup mencengangkan, hampir seluruh peserta mengaku lebih siap menghadapi situasi darurat setelah mengikuti pelatihan tersebut.
Teknologi VR akan tetap jadi bagian penting dari program pelatihan mereka di masa depan, menurut Kepala Departemen, Mike McLaughlin. Ia menyebut bahwa teknologi ini sangat membantu, terutama dalam membangun kesiapsiagaan dan kepercayaan diri tenaga baru.
BACA JUGA: Google Veo 3: Imajinasi Jadi Video Sinematik!
VR bukan hal baru di dunia pelatihan. Walmart, misalnya, telah lama menggunakan teknologi ini untuk melatih ribuan karyawan mereka di berbagai situasi layanan pelanggan. Di dunia medis, militer, hingga industri penerbangan, VR juga sudah terbukti ampuh dalam memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan minim risiko.
Pelatihan berbasis VR memungkinkan pengulangan skenario tanpa membuang sumber daya, memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar dari kesalahan, dan menyesuaikan reaksi terhadap berbagai situasi berbahaya.
Indonesia juga menghadapi ancaman kebakaran, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Setiap tahun, ribuan hektar hutan dan lahan terbakar, yang menyebabkan gangguan ekosistem, pencemaran udara, hingga kerugian ekonomi.
Melihat efektivitas VR di luar negeri, sudah saatnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempertimbangkan teknologi ini untuk meningkatkan kemampuan petugas di lapangan. Pelatihan dengan VR bisa menjadi alternatif yang aman dan efisien untuk mempersiapkan petugas menghadapi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi.
VR untuk pemadam kebakaran bukan sekadar tren teknologi. Ia hadir sebagai solusi nyata yang dapat membantu pelatihan lebih efektif, aman, dan sesuai dengan kondisi lapangan.
Pengalaman mendalam melalui simulasi membuat petugas lebih siap menghadapi kejadian sesungguhnya.
Dengan investasi yang tepat, teknologi ini dapat menjadi bagian penting dalam sistem penanggulangan bencana Indonesia ke depannya.
IPTEC Digital Solution hadir sebagai mitra transformasi teknologi di berbagai sektor, termasuk simulasi pelatihan berbasis VR.
Jika Anda ingin mengembangkan sistem pelatihan pemadam kebakaran yang lebih canggih, aman, dan efisien, IPTEC siap mendampingi dari perencanaan hingga implementasi.
Segera kunjungi situs resmi IPTEC untuk mendapatkan konsultasi dan solusi teknologi yang tepat bagi Anda.