Victoria VR merupakan terobosan terkini yang menggabungkan antar kecerdasan buatan (AI) dan teknologi berbasis virtual reality atau VR.
Kolaborasi ini bukan hanya menjanjikan pengalaman digital baru, tapi juga membuka jalan bagi cara interaksi manusia dengan dunia virtual yang lebih imersif, cerdas, dan personal.
Salah satu langkah besar yang diambil oleh pengembang Victoria VR adalah integrasi langsung dengan sistem AI milik OpenAI. Termasuk teknologi di balik ChatGPT. Dengan integrasi ini, pengguna kini dapat memanfaatkan kecerdasan buatan langsung di dalam dunia virtual, yang sebelumnya dianggap mustahil.
CEO sekaligus pendiri Victoria VR, Adam Bém, menyebutkan bahwa ini adalah bentuk akses yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pengalaman virtual yang didukung penuh oleh sistem AI di dalam lingkungan VR.
Hasilnya, pengguna bisa menciptakan berbagai bentuk konten digital tanpa perlu kemampuan pemrograman teknis.
Melalui Victoria VR, pengguna diberi kebebasan untuk merancang lingkungan 3D, membangun game, atau menciptakan aplikasi mereka sendiri. Berkat kecerdasan buatan, segala sesuatu bisa dikerjakan tanpa memerlukan penulisan kode sama sekali.
OpenAI menyediakan teknologi yang memfasilitasi pembuatan berbagai konten, termasuk item game, aksesori virtual, dan platform metaverse yang bisa dipersonalisasi.
Semua konten yang dibuat bersifat non-fungible (NFT), artinya pengguna bisa memiliki, memperdagangkan, dan bahkan memonetisasi hasil karya mereka di dalam ekosistem Victoria VR.
Meski menjanjikan banyak hal, pengembangan Victoria VR dan AI juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu kendala utamanya adalah harga perangkat keras yang masih tinggi. Contohnya, headset Meta Quest 3 dibanderol sekitar Rp7,9 juta untuk versi 128 GB dan lebih dari Rp10 juta untuk versi 512 GB.
Selain itu, sistem AI masih menghadapi isu seperti “halusinasi AI”, yakni kondisi di mana AI memberikan informasi yang tidak akurat karena keterbatasan data pelatihan. Ini menjadi perhatian serius dalam pengembangan platform yang sangat bergantung pada akurasi dan kredibilitas informasi.
Secara teknologi, Victoria VR dibangun di atas Unreal Engine 5, yang merupakan salah satu engine grafis paling populer secara global, didukung oleh lebih dari 7,5 juta pengembang aktif.
Platform ini juga sudah mendukung perangkat Oculus Quest 3 dan Apple Vision Pro, memberikan fleksibilitas tinggi dalam menikmati konten berbasis VR.
Tak hanya itu, pengembang Victoria VR juga merencanakan integrasi dengan AI visual seperti MidJourney dan DALL·E untuk memungkinkan pembuatan objek, latar, hingga elemen desain dengan hanya menggunakan prompt teks.
Dalam lima tahun mendatang, peran AI diperkirakan akan sangat dominan dalam pengembangan dunia virtual. Saat ini, kecerdasan buatan telah memiliki kapabilitas untuk menghasilkan teks naratif, menyusun kode, menciptakan gambar, dan membuat model objek 3D secara mandiri.
Ke depannya, peran-peran seperti pengembang game dan desainer 3D diperkirakan akan beralih menjadi peran suportif, dengan kecerdasan buatan sebagai motor utama dalam kreasi konten digital
BACA JUGA: Spatial Computing dan Dampaknya di Dunia Nyata
Salah satu dampak paling nyata dari kolaborasi Victoria Virtual Reality dan AI adalah pada sektor game.
Karakter non-pemain (NPC) kini bisa merespons dengan cara yang lebih realistis, sementara alur cerita dalam game bisa berubah-ubah mengikuti keputusan pemain, menciptakan pengalaman bermain yang benar-benar dinamis.
Gabungan antara Victoria VR dan kecerdasan buatan membuka pintu menuju masa depan digital yang lebih interaktif, responsif, dan intuitif. Tidak hanya mengubah cara kita bermain, tapi juga cara belajar, bekerja, dan bersosialisasi di ruang virtual.
Transformasi ini menunjukkan bahwa kita tengah berada di awal era baru, di mana batas antara dunia nyata dan dunia digital semakin kabur, dan semua itu dimungkinkan berkat sinergi antara AI dan Virtual Reality.
IPTEC Digital Solution siap menjadi mitra Anda dalam menjelajahi potensi teknologi digital seperti Victoria VR, AR, dan AI. Kami menghadirkan berbagai layanan berbasis realitas virtual dan kecerdasan buatan yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda.
Jelajahi layanan pengembangan VR, AR, dan AI interaktif untuk pendidikan, pelatihan, hingga industri kreatif. Hubungi tim kami melalui WhatsApp atau kunjungi website resmi kami hari ini. Bersama IPTEC Digital Solution, mari bangun masa depan digital yang lebih canggih dan inspiratif.