Meta dan Nvidia: Kolaborasi Teknologi Masa Depan – Di tengah dinamika perkembangan pesat dunia digital, dua pionir teknologi global, Meta dan Nvidia, menawarkan wawasan berharga mengenai masa depan teknologi yang akan mempengaruhi pengalaman individu dan global.
Pandangan tersebut yang menginspirasi tentang masa depan teknologi bagi individu dan interaksi sosial.
Diskusi menarik terjadi di ajang Siggraph antara CEO Nvidia Jensen Huang dan CEO Meta Mark Zuckerberg terkait arah teknologi yang diprediksi akan membentuk cara manusia berinteraksi, bekerja, serta menjalin hubungan sosial.
Meskipun tidak ada pengumuman besar, perbedaan pendekatan mereka terhadap perkembangan teknologi memberi gambaran penting soal masa depan perangkat digital dan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA: Solusi AI Layanan Publik untuk Era Digital
Meta dan Nvidia memiliki pendekatan yang unik dalam melihat arah perkembangan teknologi. Zuckerberg lebih fokus pada aplikasi teknologi saat ini yang dapat langsung digunakan masyarakat.
Misalnya, kacamata pintar Ray-Ban Meta yang kini dilengkapi dengan fungsi perintah suara dan kamera untuk keperluan fotografi.
Namun, perangkat ini masih belum menyertakan layar visual karena pertimbangan efisiensi dan kenyamanan.
Namun, Jensen Huang memiliki pandangan lain, yaitu pentingnya merancang teknologi agar mencapai potensi terbaiknya.
Pandangannya dengan visualisasikan perangkat masa depan yang ringan, nyaman digunakan, tapi sanggup menghadirkan visual imersif setara Apple Vision Pro.
Di sinilah letak perbedaan utama antara Meta dan Nvidia. Satu bergerak cepat dan praktis, sementara lainnya fokus pada lompatan besar dalam inovasi.
Diskusi antara Meta dan Nvidia turut menyoroti kemungkinan perangkat AR serta VR menggantikan smartphone di masa depan.
Perangkat pintar seperti kacamata yang bisa menampilkan visual langsung ke mata pengguna dianggap lebih aman dan alami daripada layar ponsel konvensional.
Apalagi dengan dukungan AI berbasis percakapan, interaksi digital bisa berlangsung dengan cara yang lebih manusiawi dan responsif.
Perubahan ini akan menciptakan pengalaman digital yang lebih seamless, meminimalisir ketergantungan pada sentuhan layar, dan memungkinkan akses informasi secara real-time di mana pun pengguna berada.
Meta dan Nvidia juga mengupas aspek bagaimana artificial intelligence dapat membawa transformasi signifikan pada media sosial, dengan sorotan utama tertuju pada Facebook.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa AI telah diterapkan untuk menyempurnakan mekanisme rekomendasi di platform e-commerce mereka.
Meski ada kekhawatiran soal potensi pengulangan kesalahan masa lalu seperti yang dialami Netscape, penerapan AI secara strategis justru bisa meningkatkan efektivitas periklanan digital dan relevansi konten bagi pengguna.
AI tidak hanya akan mengenali minat pengguna, tetapi juga menghubungkan mereka dengan orang, produk, atau layanan yang sesuai. Ini membuka peluang besar untuk menjadikan media sosial kembali sebagai alat menjalin relasi yang autentik.
Meta dan Nvidia juga menyoroti sebuah topik yang tidak kalah menarik, yakni kemajuan pesat dalam teknologi digital humans.
Digital Humans merupakan konstruksi digital yang meniru manusia dan dapat diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan.
Mulai dari membantu pelatihan komunikasi, menjadi avatar saat pengguna sedang sibuk, hingga memperkaya pengalaman digital dalam game atau pendidikan.
Kehadiran teknologi ini membuka peluang inklusivitas, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial secara langsung. Digital humans bisa menjadi jembatan menuju pengalaman sosial yang lebih nyaman dan terarah.
Meski menjanjikan, perkembangan teknologi dari Meta dan Nvidia tidak lepas dari tantangan besar. Mulai dari kebutuhan perangkat keras canggih, kesiapan infrastruktur, hingga penerimaan masyarakat.
Namun jika dikembangkan dengan matang, teknologi seperti AI, AR, dan VR berpotensi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan menggantikan berbagai perangkat tradisional.
Kita sedang berada di titik awal dari era di mana kecanggihan teknologi tidak hanya soal performa, tapi juga soal bagaimana ia beradaptasi dengan manusia.
IPTEC Digital Solution adalah pintu gerbang Anda menuju dunia teknologi futuristik. Kami menyediakan portofolio solusi digital yang komprehensif, meliputi implementasi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), serta sistem pintar dan interaktif untuk berbagai kebutuhan industri.
Ciptakan pengalaman digital imersif bagi bisnis Anda dengan menjadi mitra IPTEC Digital Solution!